Thursday 9 February 2017

Nanda

Kayu Stigi Dan Manfaatnya

Pernahkah anda mendengar raja kayu bertuah? kayu stigi Batam diyakini punya daya engeri alami yang tidak dimilik kayu lainnya. Raja kayu bertuah itu adalah kayu stigi, yang dipercaya masyarakat punya banyak khasiat. Dan banyak orang mencari kayu itu untuk mendapatkan khasiat kayu stigi.
Kayu stigi tumbuh di pulau Karimunjawa, Jepara.

Diyakini, selain di pulau Karimunjawa, di pulau yang lain di Indonesia juga terdapat pohon ini. Sejarah kayu stigi di pulau Karimunjawa tidak lepas dari Sunan Nyamplungan, Raden Amir Hasan, Putra Sunan Muria. Menurut ceritanya, Sunan Nyamplungan digigit ular. Namun ular tersebut tak mampu menggigit atau memasukkan racunnya ke tubuhh sunan. Dengan memakai tongkat kayu stigi, ular itu kemudian dipukul dan mati.

Ada dua macam pohon kayustigi. Pertama kayu bertuah stigi yang tumbuh di laut, dan kedua kayu stigi yang tumbuh di darat. Stigi yang di darat, biasanya berwarna Tua Seperti Hitam Ataupun Merah. Sedankan stigi yang tumbuh di laut berwarna lebih cerah, yaitu coklat muda atau kuning. Kesamaan dari dua jenis stigi ini, tenggelam jika dimasukkan ke air di laut.

Menurut ceritanya, kayu bertuah stigi yang tumbuh di darat dipakai tongkat oleh Sunan Kalijaga, sedangkan kayu stigi yang tumbuh di laut di pakai oleh Sunan Nyamplungan. Intinya kayu stigi yang asli itu walaupun berbentuk kecil, tetap akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air. Hal ini berbeda dengan kayu lainnya.

Selain untuk penangkal aura negatif, gelang kayu stigi juga berguna untuk hiasan anak-anak muda yang suka dengan ornamen gelang. Jika anda berminat silahkan membeli.

Karena fungsi kayu stigi punya khasiat, maka oleh pengrajin dibuat semacam tasbih yang terbuat dari kayu bertuah stigi. Kegunaannya adalah untuk berdzikir, untuk pengobatan, penangkal aura negative, dll. Satu tasbih tersusun 99 kayu stigi yang sudah dibentuk bulat. Jika anda berminat silahkan membeli